Kebakaran Rumah Lantai II Gampong Lamseupeng

Banda Aceh, Jum’at 23 April 2021 – Sekiranya pukul 22.45 wib telah terjadi kebakaran rumah lantai II pemilik atas nama Bustamam 65 tahun pekerjaan swasta beralamat di Jalan. T. Imum Lueng Bata Lr. Nyak Santap Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.
Dengan identitas lengkap :
Data Jumlah KK, Jiwa, Status
– KK. : 3 KK
– Jiwa : 7 jiwa
-Nama :
1. A.Bustamam KK umur 65 tahun
B.Cut Irma Ningsih umur 55 tahun Istri
C.Muammar Ilham Fajar umur 23 tahun (Anak)
2. A.Mendra Yatdri Fahlevi. Umur 40 tahun Swasta (KK)
3. A. Fania umur 32 tahun Honor PUPR (KK)
B. Alifa umur 2.5 tahun (Anak)
C.Absah umur 1.5 tahun (Anak)

Informasi yang dihimpun dari saksi pemilik rumah atas nama Bustamam 65 tahun pekerjaan swasta menyatakan bahwa ia dan keluarga memang berada dirumah setelah selesai shalat tarawih di mesjid namun anak beliau pergi kedepan tempat usahanya diwarung kopi namun sekiranya pukul 22.35 wib saksi mencium bau sesuatu yang terbakar ternyata didapati kamar lantai II sedang dilalap sijago merah sehingga yang bersangkutan panik meminta bantuan warga untuk membantu memadamkan api dan menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Berdasarkan informasi kebakaran diterima via telepon darurat ☎0651 – 113 pukul 22.45 wib, Drs Rizha, MM selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh menugaskan petugas piket bergerak mengerahkan 2 unit armada penyerang dan 1 unit armada suplay tiba pada pukul 22.53 wib. (Tiba di lokasi 8 menit setelah menerima pengaduan).
Total armada dilokasi 3 unit armada.

Sekiranya pukul 23.15 wib api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan upaya pendinginan, dan berhasil menyelamatkan ruangan lainnya sehingga selesai bertugas armada kembali ke pos pukul 00.15 wib.

Saat proses pemadaman turut dibantu petugas PLN, Polsek Lueng Bata di back up Polresta Banda Aceh, personil Kodim, Koramil setempat , relawan ERPA dan RAPI dalam pengamanan di lokasi kejadian.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian (dba)