Pihak UPTD Trans Koetaradja Dinas Perhubungan Aceh terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Tahun ini rencananya pihak Transkoetaraja akan menambahkan jalur untuk disabilitas di halte portabel yang tersebar di sejumlah koridor.
Hal itu disampaikan oleh Kepala UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja Dishub Aceh, M Al Qadri dalam dialog Serambi Podcast bersama Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur, Selasa (28/7/2020).
Al Qadri mengatakan, saat ini semua halte yang permanen sudah dilengkapi jalur disabilitas, sehingga kedepan pihaknya akan menambahkan juga ke halte portabel.
Tujuannya semua halte memiliki jalur disabilitas dan angkutan massal, TransK dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Rencananya, tahun ini akan ditambahkan satu koridor lagi, yaitu koridor 3B yang akan menghubungkan Masjid Raya-Lhoong Raya-Rs Meuraxa.
“Alhamdulillah, 2020 ini kita tambah lagi satu koridor, yaitu koridor 3B yang ke arah Lhoong Raya dan RS Meuraxa,” ujar Al qadri.
Katanya, ini juga untuk memenuhi permintaan Wali Kota Banda Aceh, yang meminta akses ke RS Meuraxa bisa dijangkau oleh Transkoetaraja.
Dengan bertambahnya koridor baru, maka TransK akan memiliki layanan di 6 koridor. Serta panjang jangkauannya mencapai 150 km.
Sebelum sudah dibuka rute ke Darussalam, Pelabuhan Ulee Lheue, Mata Ie, Bandara SIM via Ulee Kareng, Bandara SIM via Lambaro. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Trans Koetaradja Akan Lengkapi Jalur Disabilitas di Halte Portabel, https://aceh.tribunnews.com/2020/07/28/trans-koetaradja-akan-lengkapi-jalur-disabilitas-di-halte-portabel.
Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Hadi Al Sumaterani