Jelang Hari Raya, Kadis Damkar Ingatkan Warga Waspadai Potensi Kebakaran

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Kota Banda Aceh, M Nurdin SSos, mengimbau seluruh warga untuk selalu mewaspadai berbagai potensi yang dapat menyebabkan kebakaran, terutama bagi masyarakat yang mau mudik.  “Kami akan terus berupaya maksimal untuk menekan jumlah kasus kebakaran yang terjadi di Banda Aceh,” kata M Nurdin kepada Serambinews.com, Sabtu (1/6/2019). Ia menjelaskan kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang ikut ditangani oleh DPKP Banda Aceh telah tercatat 12 kasus.  “Menyingkapi berbagai potensi kebakaran itu bisa terjadi dan menjadi ancaman kebakaran, terutama bagi warga yang akan mudik, juga telah pernah dikupaa dalam Program Wali Kota yang disiarkan secara langsung oleh 10  station radio di Banda Aceh,” ungkap Nurdin.

Kepala DPKP Kota Banda Aceh ini  menerangkan di Program Wali Kota menjawab itu juga disampaikan tips-tips dalam penanganan mandiri sebelum bantuan pemadam kebakaran tiba.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi SH, menambahkan dari 12 kasus kebakaran di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang ikut ditangani petugas DPKP terdiri atas 6 kasus yang terjadi di Banda Aceh dan 6 kasus kebakaran lainnya terjadi di Aceh Besar. “12 kasus kebakaran yang terjadi di Banda Aceh dan  Aceh Besar itu umumnya kebakaran lahan yang disebabkan karena pembakaran sampah yang tidak diawasi dan tidak dipadamkan dengan sempurna,” ungkap Yudi. Menurutnya, dari 12 peristiwa kebakaran itu terlihat penurunan dibandingkan tahun 2018 mencapai 17 kasus selama bulan Suci Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala DPKP Kota Banda Aceh, M Nurdin, kembali berpesan kepada warga yang mudik dan saat rumah ditinggalkan kosong. “Tolong dimatikan saja atau sambungan-sambungan steker (sambungan yang berhubungan dengan listrik). Lalu periksa peralatan dapur, baik yang berhubungan dengan arus listrik, maupun kompor gas elpiji atau yang memakai minyak,” timpal Nurdin.

Lebih amannya lepaskan regulator dari tabung gas sebelum meninggalkan rumah, terutama bagi yang ingin mudik. “Jangan lupa warga yang ingin mudik, menitipkan pesan kepada tetangganya yang tidak mudik. Lalu jangan lupa tinggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi,” saran Nurdin.

Jika terjadi kebakaran, tambah Nurdin, warga diminta menghubungi nomor call center pemadam kebakaran di nomor 0651-113. “Kami menyiagakan personel. Insya Allah dalam pelayanan pemadaman kebakaran tidak dipungut biaya apapun, alias gratis,” pungkas M Nurdin.(*)

(Red. Mis)