
My Firefighters ……
Tangisan perwira kebakaran ini hanya 2 (dua) penyebabnya yaitu :
- anak buah tewas
- gedung itu terbakar habis (menyesal)
Di luar sana jika kebakaran itu fatal (habis-habisan) langsung di evaluasi, bahkan kementerian lingkungan hidup hadir.
Lemah nya itu disini, tidak .mau lakukan evaluasi kuatir antar anggota berantem karena tidak mau disalahkan, masih banyak alasan tidak mau lajukan evaluasi dan hebatnya ada yang katakan evaluasi kebakaran itu tidak penting.
Kenapa tidak mau lakukan evaluasi itu padahal evaluasi anda bisa tau salah atau benar operasi penanggulangan itu namun menurut saya kemungkinan konsep evaluasi tidak paham, paling floating gajah merah bisanya.
Evaluasi kebakaran itu harus secara keseluruhan di evaluasi mulai fire attack kombinasi solo ambon (sumber air) dan seterusnya hingga berapa gallon air yang anda habiskan termasuk bahan bakar bensin dan solar yang habis di gunakan di kebakaran tersebut.
Good governance tidak paham maka nya bensin dan solar itu termasuk paling krusial di Damkar itu akibat tidak paham tentang evaluasi termasuk waskat nya sangat lemah, anggaran bahan bakar minyak Damkar sudah besar, makanya mau beli peralatan di hapus atau butuh proses lama.
Maunya pengadaan APD namun berulang-ulang di hapus dan lain sebagainya tertinggal lagi renungan di sore hari menuju Damkar jaya (dba).