Kasus Positif Covid-19 di Lingkungan Universitas Syiah Kuala

Keluarga besar Unsyiah yang dirahmati Allah SWT
.
Izinkan kami menyampaikan perkembangan kasus positif Covid-19 di lingkungan Universitas Syiah Kuala dalam seminggu terakhir. Terdapat empat kasus yang tidak terkait satu sama lain sebagai berikut:
.
1. Dekan FMIPA melaporkan bahwa dosen inisial R memiliki gejala Covid-19 dan ditindaklanjuti dengan tes swab. Pada tanggal 8 Agustus 2020 hasil tes swab yang bersangkutan adalah positif dan hasil tracing mendapati 3 anggota keluarganya juga positif. Saat ini beliau dan keluarga sedang menjalani isolasi mandiri;
2. Dekan FKH menyampaikan pada 9 Agustus 2020 bahwa tendik inisial S positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tanggal 8 Agustus 2020. Kemudian tracing kontak erat mendapati positif kerabatnya dengan inisial SS yang merupakan tendik di FMIPA. Dalam klaster ini masih terdapat 4 orang dalam kontak erat yang masih menunggu hasil uji swab rt-PCR.
3. Dekan FKH menyampaikan permintaan tes swab sejawat kita almarhum R (Wakil Dekan III FKH) pada 10 Agustus 2020 dan hasilnya positif. Almarhum belum sempat dirawat di rumah sakit telah dipanggil Allah SWT. Tracing dari ini mendapati kasus positif istri beliau inisial S (dosen FP) berikut 4 orang anggota keluarga lainnya, tendik inisial F dan N dari FKH, dan tendik inisial A dari FP. Saat ini S dan keluarga sedang isolasi di Pinere RSZA;
4. Satgas Covid-19 Unsyiah pada 10 Agustus 2020 mendapat laporan positif Covid-19 pada inisial S (staf Itjen Kemdikbud) yang kemudian dilakukan tracing dengan hasil positif yaitu 5 staf KPA (J, K, S, MR, M), 3 dosen FEB/SPI (D, M, EM) dan AY (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan). Kecuali S yang dirawat di Pinere RSZA, yang lain menjalani isolasi mandiri. Saat ini juga kita masih menunggu hasil swab beberapa orang lagi.
.
Berdasarkan kejadian tersebut di atas, pimpinan Universitas dan Fakultas terkait telah mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dan memerintahkan, sebagai berikut:
.
1. Melakukan tracing lanjutan (termasuk uji swab rt-PCR lanjutan), mengarahkan mereka yang positif dan bergejala ke IGD Pinere RSZA, atau memerintahkan untuk isolasi diri secara ketat selama 14 hari bagi yang tidak bergejala.
2. Bagi dosen, tendik dan keluarga besar Unsyiah yang sedang menunggu hasil Swab rt-PCR nya, diminta untuk mengisolasi diri secara ketat sampai keluar hasil uji Swab tersebut. Mengingat jumlah sampel yang diuji di Lab Penyakit Infeksi Unsyiah melonjak tajam dalam minggu ini, maka mohon diantisipasi pengumuman hasil uji swab dapat memakan waktu beberapa hari sejak sampel diambil.
3. Kepada unit-unit kerja terkait kasus di atas, diminta untuk memperketat pengawasan pelaksanaan protocol Covid-19 dan Bekerja Dari Rumah (Work From Home/WFH) bagi sebagian atau seluruh staf pada unit tersebut sesuai pengumuman pimpinan unit kerja masing2..
4. Kami mengharapkan kepada seluruh dosen dan tendik Unsyiah untuk:
a. Selalu berdoa dan mendekatkan diri pada Allah SWT agar kita semua dihindari dari Covid-19 dan sejawat dan keluarganya yang dalam perawatan atau isolasi mandiri dapat segera sembuh.
b. Selalu menjaga diri dan tingkatkan imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, serta beristirahat yang cukup.
c. Selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas harian, baik di kantor maupun di luar kantor, menggunakan masker selama bepergian, dan menjaga jarak saat bertemu orang lain.
d. Berhati-hati dengan orang yang baru tiba dari daerah lain dan menghindari perjalanan ke daerah lain.
5. Bagi yang pernah berinteraksi (kontak erat) dengan yg terkonfirmasi positif tersebut di atas, agar dapat menjalani isolasi mandiri dan tetap jaga kesehatan. Jika dalam jangka waktu 14 hari terdapat gejala-gejala utama mirip penyakit COVID-19, harap dapat menghubungi pimpinan atau satgas Covid-19 unit kerja masing-masing untuk ditindaklanjuti.
6. Membatasi kegiatan yang melibatkan tatap muka langsung dan di ruangan tertutup. Surat-menyurat atau komunikasi yang dapat dilakukan secara elektronik (termasuk tanda tangan elektronik) mohon dapat dijalankan,
.
Perkembangan ini merupakan kasus kesekian yang menimpa civitas Unsyiah, menjadikan kita harus lebih yakin bahwa Covid-19 itu memang ada, bahkan ada disekitar kita. Kita tidak tahu persis semua ini berawal dari mana dan akan berakhir dimana. Kita tidak ingin penyebaran ini terus bertambah. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dan kesabaran kita semua agar virus Covid-19 tidak semakin menyebar di lingkungan Unsyiah, di keluarga kita dan di masyarakat sekitar kita.
Mari kita berdoa kepada Allah SWT, agar kita semua selalu dilindungi-Nya serta diberikan kekuatan dan kesehatan agar mampu melalui kondisi sulit ini. Amin ya rabbal’alamin
.
Darussalam, 15 Agustus 2020
Prof. Dr. Marwan
Ketua SATGAS Covid-19 Unsyiah