Incident Command System

My Firefighters…

Kembali saya angkat hari ini tentang Incident Command System karena ini sangatlah penting sebagai orang yang dipercayakan mempunyai tanggung jawab berat di kebakaran terjadi.

Peran pengendali operasi atau incident commander adalah seorang berpangkat tinggi (minimal kasi ops) bukan Kasek (Kepala Sektor) dan bukan Danton.

Seorang peran pengendali operasi atau Incident Command harus mempunyai wawasan yang luas tentang tugas pokok Damkar termasuk paham tentang fungsi managemen.

Tupoksi komandan pengendali adalah memimpin seluruh operasi operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan serta penanggulangan bencana.

Memimpin operasi bukan sekedar cuap cuap di handy talky, tetapi bagaimana anda dapat mengintegrasikan seluruh pasukan yang berada di tempat kejadian, mulai dari organisasi nya, staging apparatus, water source, assisten tempur, logistic dan lain-lain, sampai dengan contingency plan di command post.

Sejujurnya methode tersebut diatas sudah dilakukan di Damkar luar sana, tetapi kita di sini ” masih belum ” dapat di lakukan, penyebabnya adalah komandan-komandan Damkar tidak mau lelah, takut sakit, sebab kalau setiap ada kebakaran sang komandan harus memimpin operasi, maka tak akan sanggup.

Maka terjadi lah perubahan kebijaksanaan itu, setiap Danton, Danru bisa sebagai Incident Commander (dba).