Polresta Banda Aceh Gelar Rakor Program Pembentukan Kampung Tangguh Aceh

Dalam rangka mengantisipasi Pandemi Covid -19 yang melanda Banda Aceh dan Aceh Besar, Polresta Banda Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kampung Tangguh Aceh (Aman Cerdas dan Humanis), di Aula Machdum Sakti, Selasa (11/8/2020).

Rakor yang membahas tentang kesiapan Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar ini dalam membentuk Kampung Tangguh Aceh ini, khususnya dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh, maka perlu dilakukan rapat koordinasi.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH mengatakan rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar ini nantinya dapat mengambil kesimpulan dalam persiapan pembentukan Kampung Tangguh Aceh yang sedang kita garap ini.

“Kami sudah melakukan survey ke gampong dalam wilayah kabupaten Aceh Besar, terutama wilayah hukum Polresta Banda Aceh, setiap kecamatan terpilih satu gampong,”kata Kapolresta.

Disini kami melakukan kerjasama dengan para Camat, dimana aparatur kecamatan sudah menilai gampong yang layak untuk dijadikan gampong tangguh, tutur Trisno Riyanto.

Salah satu konsep program kampung tangguh, tersedianya tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19. Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap kampung tangguh tidak banyak, ini bisa membantu penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin meningkat, tambahnya.

Trisno Riyanto mengatakan, Kampung Tangguh memiliki tujuh kriteria ketangguhan, yaitu tangguh logistik, tangguh sumber daya manusia (SDM), tangguh informasi, tangguh kesehatan, tangguh keamanan dan ketertiban, tangguh budaya, dan tangguh psikologis.

Saya minta ini dilombakan, dalam rangka 17 Agustus nantinya, kampung yang menang akan kita berikan hadiah, namun harus sesuai dengan kategori yang telah ditentukan, seperti mengikuti protokol kesehatan benar benar terlaksanakan, pungkas Trisno.

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Drs Iskandar MSi yang juga menjabat Sekda Aceh Besar mengatakan saat ini di Kabupaten Aceh Besar sedang dilakukan program Gadu.

“Program gadu seluas 5500 hektar dilaksanakan biasanya pada musim kemarau, dimana dapat membantu warga yang sedang dilanda Pandemi Covid 19,” sebut Iskandar.

Selain itu, Program Kampung Tangguh Aceh merupakan gerakan jaga kampung, diharapkan masyarakat bisa mengatasi masalah sendiri atau Problem Soving, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan bisa menjaga ketahanan pangan secara mandiri, katanya.

Selain Program Pemerintah, ada program  Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19, apabila keluar rumah selalu memakai masker, hindari kerumunan orang banyak, jaga jarak apabila kita berada ditengah-tengah orang banyak dan selalu cuci tangan serta ikuti aturan yang yang telah ditetapkan. “tutupnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Banda Aceh, Sekdakab Aceh Besar, Kasat Binmas Polresta Banda Aceh, Pasie Ops Kodim 0101/BS, Unsur Forkopimda Aceh Besar, Para Unsur Muspika Aceh Besar, Alim Ulama, Unsur masyarakat.