
Pasca salah seorang petugas/Staf UPTD Puskesmas Ulee Kareng dinyatakan positif terinfeksi covid, maka Pelayanan Kesehatan (YANKES) bagi masyarakat untuk sementara di tutup sampai Tanggal 8 Agustus 2020 dan pihak UPTD Puskesmas Ulee Kareng juga melakukan Swab bagi semua petugas.
Pemeriksaan uji test Swab ini dilakukan untuk mengetahui dan mencegah penularan Coronavirus Disease (COVID-19) setelah baru-baru ini diketahui ada seorang petugas/staf Yankes di UPTD Ulee Kareng yang positif Covid-19.
Uji test Swab ini dilakukan untuk semua petugas yang ada di UPTD Ulee Kareng itu berlangsung di UPTD setempat Rabu (5/8/2020) dengan melibatkan petugas Laboratorium Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Kepala UPTD Puskesmas Ulee Kareng Malahayati, SKM, MPH kepada AcehGlobal.co mengatakan, petugas UPTD Puskesmas Ulee Kareng itu menyatakan benar positif Covid setelah hasil uji test Swab yang dikeluar oleh labaoratorium Unsyiah Selasa (4/8/2020).
Malahayati menjelaskan petugas UPTD Puskesmas Ulee Kareng yang positif covid tersebut sebenarnya sudah dialami sebelum lebaran Idul Adha 1441 H, namun yang bersangkutan tidak merasakan tanda-tanda dari pada gejala Covid. Diketahui dirinya positif Covid setelah melakukan test Swab sehingga keluar hasil Lab Unsyiah kemarin, kata Kepala UPTD Malahayati.

Akibat dari pada itu sambung Malahayati, kita minta Puskesmas Pembantu (PUSTU) bahkan Polindes dalam wilayah Kecamatan Ulee Kareng untuk menutup sementara terhadap pelayanan bagi masyarakat, guna menghindari kontak secara langsung dengan para pasien, sesuai sebagaimana intruksi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Untuk selanjutnya, Kita menunggu beberapa hari kedepan keluarnya hasil Swab yang dilakukan pihak Unsyiah.
Amatan AcehGlobal.co bahkan masih ada di tempat pelayanan kesehatan masih banyak yang tidak mengindahkan anjuran Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan Physical Distancing (Jaga jarak), sehingga sebagaimana update covid di Kota Banda Aceh saat ini kian meningkat mencapai 121 kasus.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes saat di hubungi melalui selulernya belum bisa dimintai keterangan karena dirinya sedang rapat, dan meminta agar nanti dapat memghubunginya kembali. (sya)