
Sepekan belakangan ini, telah terjadi kebakaran di beberapa titik lokasi kewaspadaan harus dijaga lantaran pada cuaca panas yang berlebihan, risiko kebakaran mulai mengintai apa pun jenis bangunan, baik itu rumah pribadi, apartemen, hingga perkantoran.
Seringkali penyebab kebakaran datang dari kita sendiri. Seperti pemasangan kabel yang tidak terpelihara dan pencurian listrik kerap dijadikan penyebab utama kebakaran.
Inilah cara pencegahan dini sebelum terjadi kebakaran :
- Uji pendeteksi asap Anda
Periksa alarm asap Anda dengan menguji baterai sebulan sekali. Pemeliharaan kecil seperti itu biasanya mudah terlupakan, maka gunakanlah pengingat di smartphone untuk membantu Anda secara rutin memastikan alarm asap berfungsi dengan baik.
- Periksa sumber pemanas
Terlepas dari apa jenis pemanas utama yang Anda miliki di rumah, pemeriksaan tahunan akan mengurangi risiko kebakaran.
Secara teratur ganti filter tungku Anda untuk menghindari penumpukan debu dan serat yang mudah terbakar. Jika Anda menggunakan pemanas ruangan, periksalah dengan cermat sebelum dan sesudah digunakan, serta letakkan setidaknya tiga kaki dari benda yang mudah terbakar, seperti kain atau kertas.
Selain itu, periksa pemanas air juga, terutama yang memiliki gas dan memiliki lampu pilot. Pastikan posisinya tidak dekat dengan elemen pemanas.
- Jaga kompor dan oven tetap bersih
Dapur adalah tempat paling rentan terjadinya kebakaran rumah. Untuk mencegah kebakaran dapur, jangan tinggalkan apa pun yang mudah terbakar di dekat kompor atau oven.
Pastikan gorden tidak menggantung di atas kompor, dan jangan pernah meletakkan lap atau buku masak di atas kompor. Jaga agar permukaan memasak oven dan kompor bersih dan bebas dari puing-puing.
- Jangan meninggalkan dapur saat memasak
Jangan meninggalkan dapur ketika sedang memasak. Baik itu panci di atas kompor atau wajan listrik, Anda harus tetap berada di dekatnya. Jika Anda harus meninggalkan ruangan, lepaskan panci dari kompor atau matikan wajan terlebih dahulu.
- Periksa pengering pakaian
Jika Anda memiliki pengering pakaian bertenaga gas, periksalah pengering itu setahun sekali untuk memastikan semua koneksi aman. Apa pun jenis pengering yang Anda miliki, selalu bersihkan saringan serat setelah beban selesai.
Secara teratur periksa di belakang dan di sekitar pengering untuk kantong serat atau item cucian yang jatuh. Bersihkan serpihan dari area perangkap serabut dan semua ventilasi pengering eksternal setidaknya setahun sekali.
- Pemeliharaan kabel listrik
Secara teratur periksa kondisi kabel listrik dan hati-hati dengan kabel yang berjumbai. Segera perbaiki atau ganti kabel yang rusak.
Kabel listrik dapat menghasilkan panas, jadi jangan menjebaknya di bawah karpet atau di antara furnitur dan dinding. Kemudian cabut semua peralatan yang terasa hangat saat disentuh ketika terhubung ke daya listrik, termasuk pengisi daya smartphone.
- Simpan produk yang mudah terbakar dengan benar
Banyak pembersih rumah tangga dan produk kosmetik memiliki bahan yang mudah terbakar. Contohnya seperti krim cukur dan pengering rambut.
Jauhkan produk yang mudah terbakar dari panas, termasuk paparan sinar matahari. Tentukan lemari yang sejuk dan gelap untuk produk tersebut. Pastikan semua anggota keluarga harus menyimpannya di tempat yang sama.
Simpan bahan yang mudah terbakar seperti cat dan bensin di wadah aslinya. Simpan wadah cat yang tertutup rapat dengan posisi terbalik, sehingga cat bisa tertutup dengan rapatl. Kemudian bensin harus disimpan dalam wadah yang dirancang untuk bensin. Jika wadah mengalami keretakkan atau bocor, pindahkan isinya ke wadah baru yang terbuat dari bahan yang sama seperti aslinya.
- Hati-hati dengan lilin
Jangan pernah meninggalkan lilin dengan posisi api menyala dan jauhkan itu dari benda-benda yang mudah terbakar seperti selimut dan tirai. Letakkan lilin di tempat yang aman dan padamkan mereka sebelum pergi atau tidur. Jika Anda takut lupa, buatlah pengingat di ponsel Anda.
- Jangan merokok
Hindari merokok di tempat tidur atau saat berbaring di sofa sehingga Anda tidak tertidur dengan rokok yang menyala. Saat merokok di luar, jangan pernah meninggalkan puntung bekas di tanah. Saat merokok di dalam atau di luar rumah selalu buang rokok bekas di asbak atau tempat aman lainnya.
- Selalu siapkan alat pemadam api
Beberapa rumah dilengkapi dengan sistem sprinkler api, tetapi menyediakan alat pemadam kebakaran juga tidak kalah penting. Paling tidak, simpan satu di dapur dan yang lain di dekat area berisiko tinggi seperti perapian.
Namun perlu Anda ingat, tempatkan pemadam api agak jauh dari sumber api potensial. Hal itu agar Anda dapat mengambilnya dengan aman tanpa terlalu dekat dengan kompor atau perapian.
Periksa petunjuknya secara teratur dan pastikan semua anggota rumah tahu cara menggunakan pemadam dengan benar. Untuk mempermudah dalam mengingat cara penggunaan Alat Pemadam Api, Anda dapat menggunakan singkatan T.A.T.A.
T = Tarik Pin Pengaman (Safety Pin)
A = Arahkan Nozzle atau pangkal selang ke sumber api atau area kebakaran
T = Tekan Pemicu untuk menyemprot
A = Ayunkan ke seluruh sumber api
Dalam bahasa Inggris, singkatan T.A.T.A disebut juga dengan P.A.S.S yaitu Pull, Aim, Squeeze dan Sweep.
Jika Anda tidak memiliki alat pemadam api, sekotak baking soda dapat Anda gunakan dalam keadaan darurat. Siramkan soda kue di atas kebakaran minyak yang kecil.
- Tutup pintu kamar
Kebakaran rumah menyebar dengan cepat ketika tidak ada penghalang. Sesuatu yang sederhana seperti menutup pintu kamar tidur di malam hari dapat menciptakan perlindungan api pasif yang memberikan Anda kesempatan untuk menyelamatkan diri sebelum api menjalar lebih luas.
- Ketahui lokasi Anda
Dalam posisi panik sekalipun, Anda ataupun anggota keluarga harus dapat memberikan informasi alamat yang tepat untuk mempermudah pelacakkan lokasi oleh operator telepon darurat.
Penting bagi setiap anggota rumah tangga untuk memahami cara kerja respons kebakaran dan mengetahui alamat Anda.
with@dba