Banda Aceh – Gerakan Muda Aceh (GEMA) mengapresiasi pencapaian dan keberhasilah Pemerintah Aceh dibawah komando Plt Gubernur, Ir. Nova Iriansyah, MT.
Banyak program hebat yang sudah berhasil dijalankan selama 3 tahun ini, seperti penanggulangan kemiskinan dan penurunan pengangguran, juga di bidang pembangunan dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua GEMA, Hadi Saputra pada NBA Jumat 10 Juli 2020, di Banda Aceh.
“Walau hari ini Aceh dilanda wabah Covid-19 yang juga mengancam seluruh dunia, dimana perekonomian dan penggangguran berada dilevel tertinggi. Namun, ditengah wabah tersebut Pemerintahan Aceh dengan sigap dan cepat untuk mangatasi permasalan tersebut.” Katanya.
Lanjutnya, sebagaimana kita ketahui bersama, Plt Gubernur Aceh sangat memberi perhatian khusus terkait dampak yang dirasakan oleh masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Hadi juga menyampaikan, banyak program hebat selama 3 tahun ini yang menunjukan adanya peningkatan keberhasilan, seperti kemiskinan ditahun 2017 yaitu berada di 15,92% turun menjadi 15,2% dan di bidang pengangguran di 2017 diangka 6,57% turun menjadi 6,20% begitu juga dengan inflasi dari 4,25% turun menjadi 1,69%. Serta pencapaian lainnya seperti peningkatan jumlah ivestasi, pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut tentunta tidak terlepas dari kerja keras jajaran Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Ir. Nova Iriansyah, MT. Ungkapnya.
Disisi lain GEMA juga mengapresiasikan program terbaru Pemerintahan Aceh yaitu Gerakan Mandiri Pangan (GEMBIRA) yang dicanangkan oleh PLT Gebernur Aceh bersama Forkopimda dibeberapa hari yang lalu. “Karena disaat situasi wabah ini banyak yang hilang mata pencarian, maka oleh karena itu program ini sangat tepat dan bisa mengurangi beban rakyat kecil.” Ujarnya.
Terlepas dari itu semua, tentunya GEMA juga akan mengawal semua langkah kebijakan Pemerintah Aceh, agar terus konsisten dalam mewujudkan janji dan komitmen politiknya, untuk menunaikan visi dan misi mewujudkan Aceh hebat. Ujar Hadi.
“Untuk dukungan, pastinya kami memberikan dukungan penuh kepada Pemerintahan Aceh dalam semua kebijakan yang pro rakyat. Namun, tak menutup kemungkinan juga kita akan mengkritisi berbagai kebijakan yang nantinya tidak pro dengan rakyat,” tutup Hadi. (Red)