Minimalisir Terjadi Kebakaran di Perumahan, Kadis DPKP Kota Banda Aceh Minta Warga Sedia Apar di Rumah
Banda Aceh – Kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (human error). Kebakaran terjadi dengan cepat, dalam tiga puluh detik percikan api kecil dapat berubah menjadi tidak terkendali.
Selain resiko terbakar, menghirup asap dalam jumlah besarpun dapat menyebabkan resiko yang fatal bagi manusia. Itu sebabnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, SSos, meminta kepada seluruh warga Kota Banda Aceh menyediakan berbagai APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di rumah
Menurut Hidayat, kebakaran merupakan suatu bencana yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa diketahui sebelumnya, sehingga tidak hanya menyebabkan kerugian secara materi, namun nyawa juga menjadi ancaman ketika terjadi kebakaran. Oleh karena itu perlu adanya pencegahan dan penanggulangan yang bertujuan untuk menurunkan risiko dan dampak dari bencana tersebut.
“Salah satu mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan APAR. APAR merupakan salah satu mitigasi yang efektif dan efisien dalam mengendalikan kebakaran yang umumnya terjadi pada situasi darurat,” kata Hidayat di Banda Aceh, Kamis (16/5/2024).
Ia juga menyampaikan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan APAR sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. “Pemadam api ringan menjadi alat yang sangat vital untuk memadamkan api dalam situasi darurat. Kegiatan ini merupakan langkah preventif dan proaktif untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja,” ungkapnya.
Hidayat juga menyampaikan, berita kebakaran yang menghanguskan rumah atapun jenis bangunan lain sering terdengar di berbagai media. Sumber kebakaran itu sendiri dapat berasal dari korsleting listrik, puntung rokok, kompor meledak, hingga berbagai sumber lain. Naasnya, kebakaran tersebut awalnya bermula dari api kecil yang tidak segera dipadamkan atau dipadamkan dengan cara yang tidak tepat, sehingga api membesar dan memakan habis semuanya.
“Kejadian seperti ini dapat dicegah atau diminimalisir dengan APAR. Apabila terjadi kebakaran, kita bisa segera menggunakan tabung APAR dan menyemprot api hingga benar-benar padam, inilah mengapa kita penting memiliki APAR dirumah sebagai alat pemadaman pertama,” ujarnya.
Alasan mengapa warga perlu APAR di rumah adalah sebagai langkah penanganan pertama terhadap kebakaran. APAR dapat membantu untuk memadamkan api yang ada sambil menunggu pertolongan dari petugas pemadam kebakaran. Alasan lain yang tidak kalah penting mengapa kita perlu APAR di rumah adalah untuk mencegah api membesar. Percikan api kecil dapat dengan mudah dipadamkan dengan APAR dibandingkan dengan api yang sudah membesar dan merambat kemana-mana. Oleh karena itu, pada tanda pertama munculnya api di salah satu area rumah, segera padamkan dengan alat ini.
“Untuk alasan ini, sangat penting untuk memiliki APAR di dalam rumah. Namun, kita perlu memahami bahwa tipe api yang berbeda membutuhkan jenis APAR yang berbeda. Kenali jenis-jenis APAR berdasarkan materi pemadam dan tipe api yang dapat dipadamkan, dan pilihlah APAR yang sesuai dengan kondisi di rumah masing-masing,” terang Hidayat.
“Alasan mengapa kita perlu APAR di rumah selanjutnya akan terlihat dalam kebakaran besar. Apabila sudah terlanjur terjadi kebakaran besar, maka kita harus segera keluar dari dalam rumah. Untuk membantu membuka akses jalan yang tertutup oleh api, semprotkan tabung APAR di depan dan ikuti jalur yang terbuat untuk segera keluar dari rumah dan mencari tempat aman,” sambungnya.
Ia menegaskan, tidak perlu diragukan lagi, keberadaan APAR di rumah dapat membantu menyelamatkan jiwa orang-orang yang berada di area tersebut. Di sisi lain, api yang dapat segera dipadamkan dengan APAR tidak memiliki kesempatan untuk membakar/merusak lingkungan sekitar.
“Penempatan APAR di dalam rumah juga perlu mendapat perhatian tersendiri. Pastikan untuk menempatkannya di area yang strategis dan mudah terjangku. Bagi warga yang tinggal di rumah bertingkat, usahakan untuk memiliki APAR di setiap tingkatnya. Hal ini untuk memudahkan dalam penggunaan alat pemadam ini saat dibutuhkan,” pungkas Hidayat.(AMZ)