Tim Rescue Damkar Banda Aceh Eksekusi Sarang Tawon Di Asrama TNI-AD Banda Aceh

Banda Aceh, Jum’at 12 November 2021 – Tim Rescue Damkar Banda Aceh mengeksekusi sarang tawon yang sudah membesar pada dahan pohon di halaman rumah warga asrama TNI-AD Kuta Alam Kota Banda Aceh.

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si mengatakan begitu mendapat laporan di 0651-113 petugas langsung menuju ke lokasi, “Setelah mempersiapkan seluruh peralatan dan segala sesuatu yang dibutuhkan Tim Rescue Damkar Banda Aceh langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan eksekusi,” kata Heru.

Menurut pelapor yang mendatangi Posko Induk Damkar Banda Aceh sekitar pukul 20.00 wib atas nama Nurrahman umur 27 tahun pekerjaan Tenaga Non PNS BPBD Kota Banda Aceh mengatakan bahwa sarang tawon yang sudah membesar pada dahan pohon di halaman rumah warga tetangganya tersebut sudah sangat meresahkan karena sore harinya ada beberapa anak telah disengat tawon tersebut namun Nurrahman sebagai pelapor mengetahui kejadian tersengat tawon tersebut saat ia baru pulang dari aktifitas kerja dan karena dikhawatirkan akan menambah korban sengatan kembali sekaligus mengancam keselamatam warga lain disekitarnya maka Nurrahman sebagai pelapor mendatangai Posko Induk Damkar Banda Aceh untuk bantuan mengatasinya.

Begitu tiba di lokasi, petugas langsung mengenakan baju pengaman diri dan menyemprotkan bahan anti serangga yang sudah dipersiapkan, “Petugas harus menunggu momen yang tepat untuk melakukan eksekusi tawon-tawon tersebut dari sarangnya.”

“Makanya kita sering memilih waktu malam hari, sehingga tawon yang diusir dari sarangnya itu tidak terbang kemana-mana,” terang Heru.

“Alhamdulillah, giat malam ini berjalan dengan lancar dan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan jadi, sebelum melakukan eksekusi segala sesuatu sudah dipersiapkan,” jelas Heru.

Setelah eksekusi sarang tawon pada dahan pohon di halaman rumah warga asrama TNI-AD Kuta Alam Kota Banda Aceh berhasil dilakukan oleh Tim Rescue Damkar Banda Aceh dipimpin Danru I atas nama Azhari beranggotakan Hermansyah dan Muhazier selanjutnya tempat tawon itu bersarang dilumuri oli bekas, tujuannya, agar tawon-tawon tersebut tidak kembali lagi ke sana membuat sarangnya di titik yang sama, pungkas Heru (dba).