Ikuti Rakerwil BKMT Aceh, Hj Fauziah: Alhamdulillah Berbagai Program Sudah Kita Jalankan

Banda Aceh – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Kota Banda Aceh Hj Fauziah beserta anggotanya mengikuti pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Tasyakuran Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh.

Acara berlangsung secara virtual di Rumah Dinas Wakil Walikota Banda Aceh. Senin, 9 November 2020 dengan tema “Jaga Diri Jaga Hati Konsep BKMT Hadapi Covid-19”.

Hadir dalam acara, staf ahli Gubernur Aceh Darmansyah, Ketua Umum BKMT Hj. Syifa Fauziah, Ketua PW BKMT Aceh Dyah Erti Idawati beserta Ketua dan Pengurus PW BKMT se-kabupaten Kota serta pemateri lainnya.

Wakil Ketua PW BKMT Kota Hj. Fauziah mengatakan, kiprah BKMT sangat besar manfaatnya untuk mendorong kemajuan bangsa melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, terutama menyangkut agama, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota BKMT yang tersebar di setiap kecamatan yang selama ini telah memajukan BKMT kota,” ungkapnya selasai mengikut Rakewil.

Menurut Fauziah, peran majelis taklim tampak nyata di tengah kehidupan masyarakat. “Cukup banyak syiar keislaman yang dapat kita lakukan mulai dari pelaksanaan wirid pengajian, tahlilan, seni keislaman dan berbagai batuan bagi masyarakat ditegah pandemi,” katanya.

Selain itu, program yang sudah kami jalankan di tahun 2020 yaitu telah membagi takjil saat bulan ramadhan, membagi masker kepada masyarakat berkerjasama dengan pihak PKK dan Dekranasda Kota, melakukan pengajian rutin, zikir yang didukung Pemerintah Kota dan kegiatan lainnya. “Alhamdulillah semua program sudah kita jalankan. Ke depan program ini akan terus kita lakukan dan tingkatkan,” jelasnya.

Sebab itu dia berharap, ke depan peran BKMT kota dapat ditingkatkan lagi. “Kami mohon kerjasamanya kepada semua pengurus dalam menjalankan daqwah islamiah serta peran aktif di segala bidang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua PW BKMT Aceh Dyah Erti Idawati dalam sambutannya mengatakan, diadakannya Rakerwil Tahun 2020 memperlihatkan bahwa keberadaan BKMT di Aceh semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Berawal dari keberadaan BKMT provinsi, organisasi itu disebut terus berkembang melebarkan sayapnya hingga ke kabupaten dan kota. Dengan kondisi itu, Dyah yakin akan semakin banyak masyarakat yang bergabung dengan BKMT.

“Semoga semakin hari semakin banyak jamaah yang tergerak untuk bergabung,” jelas Dyah.

Dyah juga menjelaskan, BKMT merupakan wahana pendidikan nonformal yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketaqwaan, pengetahuan dan kecakapan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari ridha Allah SWT.

Sejauh ini, lanjut Dyah, lembaga yang dibentuk sebagai wadah untuk menyatukan berbagai lembaga majelis taklim itu telah melakukan tugasnya dengan baik. Semua majelis taklim yang selama ini berdiri sendiri-sendiri, disebut telah dipersatukan ke dalam organisasi BKMT.

Dyah juga mengatakan, kekuatan BKMT yang secara umum terlihat selama ini adalah keunggulan dakwah Islam dan penguatan tali persaudaraan.

“Kedua hal ini yang menonjol dan paling dirasakan dampaknya oleh masyarakat karena mampu memberikan sumbangsih dan pengaruh positif bagi anggota majelis taklim dalam meningkatkan kesdaran serta pemahaman akan ajaran Islam,” kata dia.

Dyah berharap, ke depan BKMT juga unggul dalam pembangunan ekonomi umat dan gerakan sosial kemasyarakatan. BKMT diharapkan dapat turun ke lapisan masyarakat untuk memberikan perhatian dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“BKMT juga diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kapasitas agar perannya sebagai pondasi utama keluarga semakin kukuh. Dengan mengambil langkah seperti itu, BKMT disebut telah berada di jalan yang tepat mendorong kemajuan bangsa,” harapnya. (Mer)