
Banda Aceh – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Rabu 28 Oktober 2020. Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM meluncurkan Program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen) guna untuk memberdayakan pemuda agar tetap produktif dan turut serta dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif/Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program yang digulirkan guna mendukung para pemuda yang terkendala modal usaha itu dijalankan oleh Lembaga Keuangan Mikro Mahirah Muamalah Syariah (MMS) dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Women Development Center (WDC).
Pada saat peluncuran tersebut, Wali Kota Aminullah menyatakan tekadnya untuk terus menghadirkan program-program spektakuler, termasuk dalam rangka mendorong para pemuda menjadi pengusaha. “Dan Propamen ini merupakan tekad kami dan salah satu solusi untuk mencetak anak muda entrepreneur.”
Program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen) yang baru saja diluncurkan oleh Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM menuai apresiasi dari banyak pihak, kali ini apresiasi datang dari Ikatan Mahasiswa Banda Aceh (IKAMBA), Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/POLRI (GM FKPPI) Banda Aceh dan Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi).
Propamen merupakan program inovasi yang bagus dan luar biasa dihadirkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bagi para anak muda entrepreneur. Ungkap Ketua Ikatan Mahasiswa Banda Aceh (IKAMBA), Lazuardi Imam Pratama, SE saat di hubungi NBA, Sabtu (31/10).
Program tersebut juga selaras dengan tekad Wali Kota dalam memberantas rentenir di Kota Banda Aceh. Untuk itu, IKAMBA siap mendukung dan berpartisipasi dengan Propamen ini dalam mengembangkan para anak muda pelaku UMKM. Katanya.
“IKAMBA juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Wali Kota Aminullah Usman atas program inovasi yang kreatif tersebut,”
Lazuardi melanjutkan, IKAMBA juga siap mengawal kelanjutan Propamen ini sehingga bisa sukses mengembangkan dunia UMKM, tepat sasaran dan tidak hanya menjadi program seremonial saja.
Senada dengan Ketua IKAMBA, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/POLRI (GM FKPPI) Banda Aceh, T. Rachmad Kurniawan, SH, MH, CPL yang dihubungi NBA juga memberikan apresiasi atas inisiatif Wali Kota Banda Aceh meluncurkan Propamen.
Apalagi yang saya baca dari media ini, Wali Kota mengatakan dirinya bertekad mengubah mindset para pemuda yang masih menggantungkan satu-satunya harapan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan peluang menjadi PNS kini semakin kecil. Maka mindset itu harus kita ubah dari cita-cita PNS menjadi entrepreneur. Ujar Rachmad.
Kalau selama ini kita dengar ‘Ala Aminullah Perangi Rentenir’ ini sekarang adalah ‘Ala Aminullah Wujudkan Anak Muda Entrepreneur’ dan bukan H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM namanya kalau tidak menghadirkan program-program kreatif dan bermanfaat, apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Cetus Ketua GM FKPPI.
Namun, GM FKPPI meminta agar program tersebut benar-benar tepat sasaran, tentunya dalam hal ini Lembaga Keuangan Mikro Mahirah Muamalah Syariah harus benar-benar konsisten dalam menjalankan program tersebut. Pesan Rachmad.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi), Deni Fitriadi, SH yang juga dihubungi NBA mengatakan Propamen ini sangat bagus dan dirinya sepakat atas inisiatif Wali Kota meluncurkan program tersebut.
“Atas nama lembaga kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Wali Kota Aminullah Usman yang telah meluncurkan Propamen, dan Fokusgampi juga siap mengawal berjalannya program tersebut.” ujarnya.
Deni menambahkan, Wali Kota Banda Aceh sangat paham terkait pengembangan UMKM dimasa pandemi saat ini, sangat banyak program dan bantuan yang telah beliau hadirkan untuk membantu warga kota.
“Kita berharap terkait Propamen ini dapat dimanfaatkan oleh para pemuda pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, Fokusgampi dalam hal ini siap mendukung dan berkontribusi aktif bersama Pemerintah Kota dalam mengawal pelaksanaannya.” Ungkap Deni Fitriadi, SH.
Sementara itu Direktur Utama LKM MMS, T Hanansyah yang dihubungi NBA mengatakan Propamen adalah inovasi pembiayaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemuda, dengan plafon Rp 500 – Rp 5 juta, syarat pembiayaannya sangat mudah dan cepat yang diperuntukkan bagi pemuda berusia 17-40 tahun, dan para pemuda calon penerima pembiayaan wajib mengantongi surat bebas narkoba dari BNN.
“Jadi khusus untuk Propamen ini, MMS memberikan jangka waktu cicilan sampai dengan 12 bulan atau 48 minggu. Dan kami pastikan marginnya murah serta seluruh prosesnya cepat dan sesuai syariah.” Tutup Hanan. (Ad)