
Puluhan mahasiswa UIN IAIN Ar Raniry Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa mengawal poin-poin tuntutan yang telah diberikan kepada pihak DPRA terkait penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu oleh para pendemo.
Terlihat Para Polisi Wanita yang antusias mengawal bundaran tugu simpang lima tepatnya lokasi para mahasiswa berunjuk rasa.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kabag Ops Kompol Juli Effendi, SE, M.Si mengatakan aksi tanpa STTP ini setelah diberikan saran terbaik oleh bidang pelayanan perizinan tetap berlangsung dengan kawalan petugas dari kepolisian.
“Walaupun tanpa Surat Tanda Terima Pemberitahuan, kita tetap mengawal aksi penyampaian aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa,” sebut Kabag Ops.
Sementara itu, diawal pengawalan, sejumlah personel melaksanakan apel kesiapan pengamanan di halaman KONI Aceh.
Dalam arahannya, Kabag Ops mengatakan, personel pengamanan tidak diperbolehkan membawa senjata api, dan pelaksanaan harus secara humanis.
Aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut, dilanjutkan dengan mengelilingi secara berjalan ditugu simpang lima dan ini juga didampingi oleh petugas kepolisian baik dari Polresta Banda Aceh maupun Polsek jajaran, tuturnya.
Diakhir kegiatan unjuk rasa, polisi dan mahasiswa melantu tun shalawat badar bersama – sama pertanda kegiatan telah usai serta melakukan salam bersama.




