Div Hubinter Polri Gelar Pertemuan di Polresta Banda Aceh

Sebanyak lima personel Polri dari Divisi Hubungan Internasional Polri melakukan kunjungan kerja ke Polresta Banda Aceh dalam rangka memberikan sosialisasi kepada personel Polresta Banda Aceh.

Kegiatan sosialisisasi yang berlangsung di Aula Machdum sakti, Selasa (22/9/2020) tersebut, bertujuan untuk monitoring dan Evaluasi Perbatasan untuk mendapatkan informasi akurat secara kualitatif yang akan dijadikan bahan masukan dan gambaran bagi pimpinan Polri tentang kondisi Operasional, Personel, Sarana Prasarana dan Anggaran di wilayah perbatasan serta Pulau-pulau Kecil terluar khususnya di wilayah hukum Polda Aceh sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH diwakili oleh Wakpolresta AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK menerima kunjungan kerja dari Divisi Hubungan Internasional Polri diruang kerja serta melanjutkan pemberian materi di Aula Machdum Sakti diantaranya Kabag Protokol Divhubinter KBP Ir. Gusti Ngurah Agung Suandika , Kasubbag Yantadis Bagian Protokol Divhubinter AKBP Huntal Tambunan, Kasubbag Batas Divhubinter AKBP Gaspar Da Costa, S.H., Dipl. Tr. Kasubbag LO Divhubinter AKBP I Nengah Sukiarta dan Spri Kadiv Hubinter Bripda Dwi Jayanti Putri.

Trisno Riyanto, SH dalam sambutannya mengatakan selamat datang di Banda Aceh, walaupun sudah dari kemarin tibanya namun kami juga mengucapkan selamat datang di Polresta Banda Aceh.

“Inilah Banda Aceh kota paling ujung barat di Indonesia dengan situasi pandemi covid – 19 yang masih terlihat warga tanpa menggunakan masker, namun setidaknya sudah 40 % mempergunakan masker dalam rangka pencegahan covid – 19” tutur Kapolresta.

Kami sebagai personel dikewilayahan tentunya masih banyak hal-hal yang kurang paham terkait dengan berapa tugas-tugas yang berkaitan dengan orang asing, hubungan internasional yang ada di sini hanya melalui bandara internasional di kawasan Blang Bintang. Perlu diketahui, selam Pandemi covid – 19 ini, operasional pesawat ke luar negeri tidak ada,” sebut Trisno.

Harapan kami, dengan tibanya tim dari Div Hubinter Polri dapat memberikan wejangan tentang bagaimana cara menghadapi dan mengawasi orang asing yang ada di wilayah hukum Polresta Banda Aceh agar tidak ada ketersinggungan terhadap pelayanan bagi mereka, harap Kapolresta.

Sementara itu, Kabag Protokol Divhubinter KBP Ir. Gusti Ngurah Agung Suandika mengatakan, untuk melakukan monev sekaligus sosialisasi masalah mekanisme perjalanan dinas ke luar negeri maupun tentang bagaimana mekanisme kunjungan perwakilan negara asing dan organisasi internasional ke wilayah Aceh.

Memang dimana – mana personil baik pos bandara maupun di pelabuhan itu sangat minim, sehingga tidak bisa mengemban fungsi Kepolisian lain ya. Dan juga mungkin dari satuan-satuan tugas lainnya mungkin belum memahami tentang bagaimana mekanisme baik perjalanan dinas ke luar negeri maupun kunjungan tamu asing, sebutnya.

KBP Agung mengatakan, tamu asing disini bukan dalam artian wisatawan, tapi ini maksudnya official dimana perwakilan negara asing, dari kedutaan besar yang ada di sini, perwakilan negara yang ada di Indonesia dan juga organisasi internasional seperti halnya saat Tsunami melanda Aceh.

Ada 4 Polda yang menjadi perioritas Kementrian Luar Negeri diantaranya Polda Aceh, Polda Papua, dan Polda Papua Barat, dan Polda Sulteng, karena pertimbangan politis maupun keamanan,tambahnya .

“Kita tahu bersama, bahwa itu daerah konflik, jadi kita menghindari adanya intervensi atau campur tangan pihak asing, tutur KBP Agung lagi.

Untuk lebih jelasnya, nanti seluruh personel yang hadir akan dilakukan pemaparan oleh tim monitoring dan evaluasi dari Divisi Hubungan Internasional Polri, dan harapannya semua yang hadir dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh tim kami, pungkasnya.

Tim Div Hubinter Polri diakhir pertemuan menyerahkan cendera mata kepada Kapolresta Banda Aceh.