Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), dalam keterangan yang diterima acehonline.co, Senin (31/8/2020).
Penderita baru Covid-19 sebanyak 33 orang tersebut berasal dari Banda Aceh sebanyak 22 orang, Aceh Besar dan Subulussalam masing-masing 2 orang, warga Aceh Barat Daya dan Kota Lhokseumawe masing-masing 1 orang. Sisanya 5 orang lagi dari luar Aceh.
“Sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia, keduanya warga Kabupaten Nagan Raya,” ungkap SAG.
Kumulatif Covid-19 Aceh
Selanjutnya SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 31 Agustus 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.632 orang, dengan rincian 954 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri, 615 orang dinyatakan sembuh, 63 orang meninggal dunia.
Menurut Jubir SAG, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang konfirmasi positif Covid-19 tidak semua harus dirujuk ke rumah sakit. Mereka dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari secara ketat, di rumahnya selama 14 hari, atau di tempat karantina khusus yang disedikan pemerintah kabupaten/kota.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata SAG, secara akumulasi menjadi 253 orang.
“Ada penambahan PDP baru sebanyak 2 orang. Dari jumlah tersebut, 27 PDP dalam penanganan tim medis dan 215 telah sembuh dan 11 orang lainnya meninggal dunia,” imbuhnya.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini, lanjut SAG, bertambah 9 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.522 orang.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.435 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 87 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19,” tutupnya. []