Komplain ke RS Meuraxa, Pasien Positif Covid-19 Diurus Langsung oleh Keluarga

KBA.ONE, Banda Aceh – Keluarga pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Meuraxa Banda Aceh komplain ke petugas medis, lantaran yang mengurus pasien langsung keluarga pasien Covid-19.

“Peristiwa yang kurang normal ini membuat masyarakat bingung, sebab resiko tertular virus corona lebih cepat dari keluarga pasien positif corona kepada masyarakat umum,” ujar Hendra, salah seorang keluarga pasien positif Covid-19 kepada KBA.ONE, Sabtu 29 Agustus 2020.

Hendra telah mengomplain kepada petugas medis RS Meraxa, Banda Aceh melalui Humas, Saifuddin, namun belum juga ada kepastian akan dirawat oleh tim medis RS Meraxa.

Dia menyebutkan bahwa keluarganya yang merawat pasien Covid tanpa dilengkapi Alat Pelindung Diri atau APD.

Kemudian, katanya, pihak rumah sakit menawarkan solusi kepada pasien yang dirawat Covid menggunakan vidio call saja, karena perawat takut untuk masuk ke ruang isolasi tersebut.

“Dokter pun cuma berani video call dengan keluarga pasien. Bayangkan kami keluarga bergantian keluar masuk untuk menjaga keluarga kami. Siap-siap RS Meulaxa jadi penular aktif,” kata Hendra. 

Hendra mengaku bingung mau lapor kemana situasi seperti itu, akhirnya dia memutuskan untuk menyampaikan keluhan kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melalui akun facebook miliknya, agar dibaca oleh para pemimpin di Aceh ini.

Sementara, pihak humas yang dihubungi KBA.ONE dengan nomor 08116711414, telah dijadikan call centre pengaduan, sehingga petugas enggan untuk menjawab.

“Pak Saifuddin A.Malik sebagai humas tidak gunakan lagi nomor ini, nanti pertanyaan bapak saya teruskan ke beliau,” demikian jawab petugas RS Meraxa, Banda Aceh tanpa mau menyebutkan namanya.

Untuk diketahui, nama pasien Covid-19 yang dirawat di ruang Dahlia RS Meuraxa, Banda Aceh adalah Md, 65 tahun, YT, 65 tahun, dan Sf, 65 tahun.***