Pencemaran Air Tanah Di Kawasan Pantai

 

Air tanah merupakan air yang tersimpan di dalam lapisan tanah yang jenuh air atau sering dikenal dengan akifer. Lapisan akifer ini ada yang tertekan yang akan menghasilkan sumur artesis, ada yang tidak tertekan dikenal dengan akifer bebas atau akifer dangkal dikenal dan dipakai oleh masyarakat umumnya sebagai air sumur.

Secara alamiah, oleh karena kondisinya tersimpan di dalam lapisan tanah, maka kualitas air tanah umumnya lebih baik bila dibandingkan dengan air permukaan. Kualitas dan kuantitas air tanah sangat tergantung pada kawasan resapan air dan kualitasi air permukaan di sekitarnya. Kuantitas air tanah bisa menurun secara musiman, saat kemarau kuantitasnya turun. Pemompaan berlebihan juga bisa menurunkan kuantitas air tanahnya.

Air tanah di kawasan pantai lebih terbatas secara alami bila dibandingkan air tanah di tengah daratan. Kualitas air tanah di kawasan pantai yang dipengaruhi air laut, baik karena intrusi air laut maupun resapan air sungai karena adanya intrusi air laut saat laut pasang. Umumnya saat musim kemarau kualitas air tanah semakin jelek. Kebijakan pemerintah untuk pengembangan industri perikanan di kawasan pantai dengan pengembangan tambak dengan mengambil air laut yang dimasukkan tambak.

Kualitas air tanah bisa menurun karena perilaku masyarakat membuang limbah sembarangan. Masyarakat ini bisa siapa saja, bisa masyarakat umum, pemerintah mupun pengusaha. Pengetahuan tentang pencemaran air tanah karena intrusi air laut, karena rembesan air permukaan dan pengetahuan lokasi sumber pencemar penting sekali untuk diketahui masyarakat semua sehingga bisa diambil langkah langkah yang diperlukan untuk pencegahannya.