
CAKRADUNIA.CO, Banda Aceh – Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) merilis kasus virus corona di Aceh terus bertambah, jumlah total kini mencapai 106 orang hingga Minggu (12/7/2020). Sedangkan jumlah kasus pada hari Sabtu sebagaimana diinfokan Direktur RSUZA Azharuddin sebanyak 101 kasus.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Aceh, Minggu bertambah 5 kasus lagi, sehingga secara akumulatif menjadi 106 orang. Namun, SAG tidak merincikan penambahan kasus baru dari mana saja dan dari klaster mana.
Dari 106 kasus itu, katanya, 39 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 63 orang telah dinyatakan sembuh, sementara jumlah yang meninggal menjadi 4 orang, seperti terlihat pada data kasus Dinkes Aceh.
Menurut SAG, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari tidak ada yang bertambah, masih 2.311 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.293 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 18 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 134 kasus. Dari jumlah tersebut, 6 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 127 telah sehat, dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia 26 Maret 2020 lalu.
Kini sebut SAG, virus corona telah menginfeksi segala usia di Aceh. Orang tua, remaja, balita, hingga bayi. Bahkan tenaga medis pun tak luput dari serangannya.
“Untuk mencegah penular covid-19, mari kita lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan panik tapi tetaplah waspada,” pungkas SAG.
Data Dinkes Aceh 107 Kasus
Namun, data yang dirilis jubir covid-19 ada perbedaan dengan data dari Dinas Kesehatan Aceh.
Berdasarkan data resmi yang diupload melalui laman website Dinas Kesehatan Aceh hari, Minggu (12/7/2020) penambahan positif sebanyak enam orang, sehingga total menjadi 107 kasus.
Dari total warga yang positif corona tersebut dua orang berasal dari luar Aceh dan 4 lagi masing-masing satu orang dari Aceh Selatan, Bireuen, Aceh Tamiang, dan Kota Banda Aceh.
Dua dari luar Aceh, adalah K (49) dan FS (17), keduanya perempuan dan berasal dari luar Aceh.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif yang menginformasikan data mereka kepada media, Minggu (12/7/2020) malam, belum dapat menyebutkan berasal dari provinsi mana kedua pasien baru corona itu.
Sementara pasein positif Covid-19 lainnya adalah Es (31), laki-laki, asal Aceh Selatan, M (41), perempuan, warga Aceh Tamiang, AG (70), laki-laki, warga Banda Aceh, dan MF (21) juga laki-laki, warga Bireuen.
Dari Bireuen diperoleh informasi bahwa MF merupakan santri Aceh yang belajar di sebuah pesantren di Jawa Tengah.
Ketika mengurus data untuk kembali ke sana, MF harus membawa surat bebas Covid-19 dari Aceh.
Dari hasil swab-nya yang dikeluarkan Laboratorium Balitbangkes Aceh hari Minggu (12/7/2020) ternyata MF positif corona.
Karena positif MF menunda keberangkatannya ke Jawa dan harus diisolasi untuk dirawat sampai pulih di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. [re]