
Banda Aceh, Waspada.co.id – Pesta demokrasi di Kota Banda Aceh semakin hangat diperbincangkan. Wacana pilkada pada tahun 2022 berdasarkan UUPA membuat parpol gencar melakukan lobi politik.
Februari 2021 mendatang, tahapan pilkada sudah dimulai, berarti hanya tersisa waktu enam bulan lagi bagi calon Wali Kota untuk menyiapkan amunisi jika berkeinginan maju dari jalur independen.
Jalur independen memang lebih awal dibuka, lantaran membutuhkan waktu lama untuk verifikasi berkas dukungan KTP dari warga kota.
Pada 2017 lalu, pilkada di 20 kabupaten / kota digelar pada 15 Februari 2017, artinya 15 Februari 2022 adalah hari pencoblosan, atau bisa bergeser beberapa hari, untuk mendapatkan hari Rabu sebagai acuan hari pemilihan.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mulai dilirik hampir semua parpol yang ada. Elektabilitas dan popularitasnya yang sangat tinggi membuat parpol saling berebut simpati untuk menawarkan kader mereka sebagai bakal calon Wakil Wali Kota mendampingi Bang Carlos.
Partai Demokrat dikabarkan menyiapkan nama Arif Fadillah dan Royes Ruslan. Sedangkan NasDem mengusulkan nama Teuku Irwan Djohan.
Lalu PKS memunculkan nama Farid Nyak Umar, yang juga ketua DPRK Banda Aceh saat ini. Dari Gerindra, ada Ramza Harli yang mulai gencar memperkenalkan diri kepada warga kota.
Lantas PPP memiliki dua kader potensial yakni Syarifah Munira dan Ilmiza Saaduddin Djamal. PAN mulai terbagi dalam dua kelompok, ada yang mengusulkan Zainal Arifin, dan ada juga yang berharap Tezar Azwar, anggota DPRA yang juga putra dari Azwar Abubakar, mantan MenPAN RB dan Plt Gubernur Aceh.
Tezar Azwar dianggap mewakili kaum milenial untuk mendampingi Aminullah Usman, seorang ekonom senior.
PA memiliki kader Hendra Budiansyah, sedangkan PNA , ada nama Husaini, mantan Keuchik Peulanggahan. Golkar masih dengan sosok Sabri Badruddin dan Iskandar Mahmud.
Siapa yang akan menjadi pendamping Aminullah Usman masih menjadi misteri. Namun Aminullah Usman hampir dipastikan akan diusung oleh PAN, lantaran sosok Nazaruddin Dek Gam, menantunya yang kini menjabat sebagai pengurus DPP PAN dengan posisi bergengsi Wakil Bendahara Umum.
Tidak sulit bagi Dek Gam, anggota Komisi III DPR RI untuk meyakinkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk memberikan dukungan kepada calon incumbent Aminullah Usman. Apalagi Dek Gam merupakan loyalis Zulhas saat Munas di Palu lalu. (wol/drs/data3)
Editor: Agus Utama