
Mungkin belum banyak yang tahu kalau Dinas Pemadam kebakaran ternyata punya truk khusus yang digunakan untuk memadamkan mobil yang terbakar. Akhir-akhir ini kerap terjadi mobil terbakar dan banyak hal yang dapat menjadi penyebab. Penyebabnya bisa jadi karena korsleting kelistrikan mobil atau dari masalah mekanikal. Yang terakhir, kasus Toyota Alphard milik Via Vallen yang dibakar oleh orang tak dikenal. Selain itu, kebakaran mobil juga kadang terjadi baik itu di jalan raya maupun jalan tol.
Light Fire Truck memiliki kapasitas tangki air 1.500 liter dan tangki busa (foam) 60 liter. Kok segala ada foam-nya ya sob? Kayak cuci mobil aja ada foam-nya, hehehe. Ternyata, Zaini menjelaskan, kalau foam tersebut merupakan campuran khusus, supaya dapat optimal dalam memadamkan mobil yang terbakar. “Jadi kami kalau memadakan mobil terbakar itu tidak langsung disemprot pakai air, tapi dicampur dengan foam khusus,” kata Zaini. “Kalau langsung pakai air, apinya justru akan tambah membesar sehingga tidak maksimal,” imbuhnya.
Zaini pun mengatakan kalau foam tersebut sejenis Teepol yang seperti sabun, tapi ada campuran bahan kimianya. Seperti yang kita tahu, dalam sebuah mobil pasti ada bensin dan bahan kimia lain ya sob. Nah, ternyata api pada mobil yang terbakar malah akan bertambah besar jika disiram langsung menggunakan air saja. “Kalau pakai foam itu api tidak merembet kemana-mana,” tuturnya.
Untuk memadamkan satu unit mobil yang terbakar Zaini mengatakan kalau cukup dengan menggunakan air satu truk yang berkapasitas 1.500 liter ini. “Selain itu, supaya lebih maksimal lagi perlu ditambah dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk pendinginan setelah api padam,” tambah Zaini. “APAR yang digunakan juga jenisnya yang CO2 atau Carbon Dioxide bukan yang Dry Chemical Powder,” tandasnya.