Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menginstruksikan dinas kesehatan bersama dinas terkait untuk menggiatkan kembali kegiatan desinfeksi di ruang publik atau tempat-tempat umum melalui penyemprotan cairan disinfektan.
Lokasi yang dipilih menjadi sasaran kali ini disesuaikan dengan pemetaan zona sebaran kasus positif Covid-19 per kecamatan. “Semakin banyak kasus positif di suatu kecamatan, semakin banyak pula titik yang disemprot,” kata Aminullah, Sabtu 4 Juli 2020 di pendopo.
Adapun tempat-tempat umum yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan adalah masjid, pasar, jalanan umum dengan tingkat mobilitas yang tinggi, “serta sarana umum lainnya yang akan ditunjuk atau ditentukan oleh gugus kecamatan setempat,” katanya.
Menurut Aminullah, kebijakan yang diambilnya itu merupakan bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Ini salah satu ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, terlebih saat ini telah terjadi transmisi lokal di Banda Aceh. Saya mohon dukungan dari masyarakat dan kerja sama semua pihak terkait,” ujarnya.
Ia kemudian merinci sebaran kasus positif Covid-19 per kecamatan per 3 Juli 2020. “Dari sembilan kecamatan, hanya Ulee Kareng yang masih nihil Covid-19, sementara yang terbanyak Lueng Bata dengan enam kasus positif. Kuta Raja, Banda Raya, dan Kuta Alam masing-masing tiga kasus. Lalu di Jaya Baru, Meuraxa, dan Syiah Kuala ada dua kasus, serta Baiturrahman satu kasus positif.”
Sehingga total telah ada 22 kasus positif Covid-19 di Banda Aceh, baik warga yang terjangkit di luar Aceh maupun penularan lokal. “Kabar baiknya, alhamdulillah sembilan di antaranya telah dinyatakan sembuh, tinggal 12 orang lagi yang masih dirawat. Kita berdoa semuanya dapat segera sembuh dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga,” ujarnya.
Berkaca pada hal tersebut, Aminullah tak bosan-bosannya mengingatkan warga agar berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Disiplin cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, dan di rumah saja jika tak ada keperluan mendesak di luar. Budayakan juga untuk berbelanja secara online atau take away saja. Insyaallah jika disipilin, kita akan jauh dari virus ini,” katanya. (Jun)