Gubuk Barang Bekas Dimangsa Si Jago Merah di Gampong Punie

Sebuah gubuk barang bekas di Jalan Keutapang-Mata Ie, Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 18:20 WIB dimangsa api.  Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran gubuk botot yang tidak diketahui pemiliknya tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP)  Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM mengatakan gubuk barang bekas berada di samping rumah makan padang Refitri Indah. Menurut pengakuan dari pekerja di rumah makan tersebut, kata Rizha, tidak diketahui siapa pemilik dari gubuk botot tersebut. 

“Keberaaan gubuk yang menyimpan barang bekas tersebut sudah cukup lama. Tapi, tidak pernah diketahui siapa pemiliknya,” kata M Rizha, kepada Serambinews.com.

Kepala DPKP Banda Aceh mengatakan dari keterangan saksi, yakni pekerja di rumah makan Padang Refitri Indah 3 itu sama sekali tidak diketahui pemiliknya.

“Begitu diketahui api sudah membesar tiba-tiba dan tidak pernah diketahui asal mulanya. Namun kebiasaan ada yang membakar sampah di sekitar lokasi,” kata Rizha.

Mantan Kadisbudpar Banda Aceh ini pun menerangkan saksi menjadi panik dan khawatirkan akan menjalar ke rumah makan tempat dirinya bekerja, sehingga pekerja di rumah makan itu pun meminta bantuan kepada setiap orang yang melintas di kawasan tersebut untuk segera menghubungi pemadam kebakaran.

“Dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Induk Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh dikerahkan ke lokasi. Pada saat petugas tiba dilokasi kejadian api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat,” kata Rizha.

Petugas yang juga tiba di lokasi tetap melakukan penyiraman terhadap sisa-sisa bara api yang menghanguskan gubuk barang tersebut.

“Setelah petugas memastikan kondisi aman, dua armada pemadam pun kembali ke pos sekitar pukul 18.40 WIB,” tambah Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi SH.

Ia pun menerangkan dalam proses pemadaman tersebut turut dibantu personel Polsek Darul Imarah dan Koramil Darul Imarah serta masyarakat setempat.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak dilaporkan ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan kami kebakaran itu akibat pembakaran sampah,” demikian Yudi.