Jakarta – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pembina Pelayanan Publik dengan predikat Sangat Baik di Indonesia oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Wali Kota Aminullah dinilai berhasil membina pelayanan publik di Banda Aceh. Penghargaan serupa juga diberikan Kemen PANRB kepada 10 kepala daerah lainnya di antaranya Wali Kota Bandung dan Wali Kota Yogyakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Syafruddin pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Wali Kota Aminullah mengatakan, evaluasi pelayanan publik tahun 2018 ini dilakukan pada unit penyelenggara pelayanan publik di 34 provinsi dan 208 di tingkat kabupaten/kota, termasuk Banda Aceh. Evaluasi telah dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Oktober 2018.
“Dan hasilnya, pelayanan publik Banda Aceh mendapatkan predikat sangat baik (A-). Atas hasil ini pula, Wali Kota Banda Aceh dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pembina Pelayanan Publik terbaik di Indonesia bersama 10 wali kota/bupati lainnya,” katanya.
“Tahun ini untuk Aceh, hanya Banda Aceh yang wali kota-nya mendapat penghargaan tersebut. Dan di Indonesia, hanya tiga daerah mendapatkan nilai A- atau sangat baik yakni Banda Aceh, Bandung, dan Palembang,” ungkapnya.
Aminullah menambahkan, penghargaan tersebut sejatinya merupakan hasil kerja keras bersama dan dukungan masyarakat.
“Saya selalu mengingatkan segenap jajaran Pemko Banda Aceh untuk melayani masyarakat dengan baik. Pada hakikatnya tugas utama wali kota adalah melayani dengan baik dan memberi kepuasan kepada masyarakat,” kata Aminullah.
“Dan tanpa dukungan dari seluruh jajaran termasuk masyarakat, wali kota tak ada apa-apanya. Wali kota tak bisa bekerja sendiri. Saya pribadi tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Tentunya ini menjadi motivasi untuk melayani warga lebih baik lagi,” ungkapnya.
Aminullah pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahannya yang telah bekerja keras, tidak mengenal lelah 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Penghargaan ini harus bisa kita pertahankan dan tingkatkan pada masa mendatang demi mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah,” katanya.
Minggu lalu Banda Aceh juga baru menerima dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional yakni Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK dengan nilai tertinggi di Indonesia, dan mendapatkan anugerah Pesona Wisata Halal di Indonesia dari Kementerian Pariwisata RI.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat penghargaan lagi dari Kemen PANRB. Saya sangat bersyukur dalam bulan ini saja Banda Aceh telah meraih tiga penghargan penting. Saya meminta seluruh jajaran untuk senantiasa bekerja sesuai SOP dan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kita bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan terus mengukir prestasi,” pungkasnya. (Jun)