Banda Aceh, Selasa 29 Mei 2018 – Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM, Selasa (29/5) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh. Didampingi Sekda Kota Banda Aceh, Ir. Bahagia, Dipl. SE, Wali Kota tiba di Kantor Damkar yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Geuceu Meunara sekitar pukul 18.00 WIB. Wali Kota ikut memberikan arahan kepada petugas Damkar Banda Aceh dan meminta mereka meningkatkan kesiapsiagaan selama bulan suci Ramadan. “Tahun lalu, musibah kebakaran lebih banyak terjadi saat bulan puasa. Karenanya Saya minta petugas lebih meningkatkan kesiapsiagaan sehingga ketika kebakaran terjadi Damkar benar-benar sigap,” pinta Wali Kota.
Aminullah juga meminta, Instansi yang dipimpin M. Nurdin, S. Sos ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan mengingatkan warga selalu berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran di bulan puasa. “Warga harus terus kita ingatkan, misalnya, sampaikan kepada warga untuk memastikan kompor benar-benar sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah, terutama setelah masak makanan berbuka dan sahur,” kata Aminullah.
Dalam Sidak ini, Wali Kota ikut mengecek kesiapan unit armada yang dimiliki Damkar Banda Aceh agar saat dibutuhkan selalu dalam kondisi siap pakai. Aminullah juga ikut melihat langsung uji fungsi fire truk mobil tangga milik Damkar yang mampu menyemprotkan air hingga 33 meter.
Kepala Damkar Banda Aceh, M. Nurdin, S. Sos yang ikut menyambut kehadiran Wali Kota dan Sekda mengatakan, kedatangan Pak Wali selain untuk mengecek kesiapan petugas piket Damkar, juga sebagai ajang silaturrahmi dengan petugas. “Iya, Pak Wali hadir melihat kesiapan kita dan juga silaturrahmi dengan 30 petugas piket. Setiap harinya ada 20 petugas yang standby ditambah 10 pejabat struktural Damkar. Mereka selalu siap dan selalu melakukan buka puasa bersama disini,” ujar Nurdin. Katanya, Damkar Banda Aceh memiliki 12 unit armada, terdiri dari 10 mobil pemadam dan 2 mobil suplay. “Sesuai arahan Pak Wali, kita harus selalu siap terutama di bulan puasa. Karena dari data yang kita miliki, dari 74 kasus kebakaran tahun lalu, 29 kasus terjadi di bulan puasa,” ujarnya.
Penulis @News Banda Aceh