
Hal ini disampaikan saat memberi materi pada Webinar Seperempat Abad Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh (FKM UNMUHA) secara daring.
“Penyembuhan pasien merupakan tahap akhir dari proses penangulangan pasien Covid-19, sedangkan untuk penyebarluasanya harus ada upaya prefentif dengan menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian kita,”kata Lukman.
Disinfeksi yang dilakukan selama ini hanya membunuh virus yang menempel pada benda-benda yang dekat dengan kita, namun bila kita sendiri tidak mentaati protokol kesehatan, maka tidak menutup kemungkinan kita juga akan terpapar, tambanya.
Dalam Webinar yang di selenggarai oleh Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh (IKAKESMA), Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh Saifulah Abdul Gani turut menjadi pemateri yang memaparkan tentang strategi dan kebijakan pemerintah Aceh dalam penanggulangan Covid-19 di Aceh berbasis Kesehatan Masyarakat.
Selanjutnya mewakili kelompok penyintas Covid-19 di Aceh oleh Khairul Abidin, SKM M.Kes salah seorang tenaga kesehatan di Provinsi Aceh yang telah dinyatakan sembuh dari Coronavirus Disease di Aceh.
Lalu Yulizar Kasma, SKM, M.Si, seorang pemerhati Kesehatan Masyarakat yang berbicara tentang Peran Tenaga kesehatan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Aceh.
Kegiatan ini juga di menghadirkan Zulkarnaini Masry salah seorang jurnalis media cetak nasional sebagai moderator pada kegiatan tersebut. (Rat/Hz)