Banda Aceh – Berbahagia setiap masyarakat yang bertemu dengan Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh. Pasalnya, orang nomor satu di ibukota Provinsi Aceh itu sangat ramah dengan semua lapisan masyarakat.
Dalam berbagai kesempatannya, Aminullah selalu menyempatkan diri menyapa setiap warga dan para alim ulama. Seperti halnya salah-seorang jamaah Majelis Pengajian dan zikir Gemilang (MPG), Khaidir, mengungkapkan dirinya salut dengan kedekatan Pak Amin-sapaan akrab Wali Kota Aminullah-dengan warga setiap waktunya.
“Pak Amin itu sosok yang sangat aktif, punya retorika yang baik dalam menyapa kami para warga. Beliau menunjukkan sikap pemimpin yang tidak sombong,” kata Khaidir dalam kesempatannya usai ikuti zikir rutin tersebut.
Saat dijumpai media, Aminullah mengungkapkan, menghadiri acara-acara seremonial juga merupakan bagian dari dirinya menyapa masyarakat di tengah-tengah kesibukannya.
“Saya senang menghadiri setiap acara. Di sana saya dapat bertemu warga secara langsung, mendengar keluhan dan apapun yang menjadi harapan mereka,” kata Aminullah di Pendopo, Rabu sore, 19 Agustus 2020.
Tak terkecuali anak kecil, gemar menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu. Kasih sayangnya kepada anak-anak terlihat dalam setiap momen acara.
“Mengasihi anak-anak adalah kewajiban bagi kita orang tua. Mereka terlihat lugu, berikan kasih sayang dan tuntun mereka agar menjadi orang yang berguna di masa mendatang,” ujarnya.
Mewawancarai Aminullah di kediaman dinasnya, tim media melihat seisi ruangan VVIP itu bak museum penghargaan. Tampak juga bingkai foto yang mengabadikan momennya bersama Presiden, Wakil Presiden, para Menteri, hingga para kalangan masyarakat biasa pun terpampang disana. Aminullah menunjukkan bahwa dirinya hadir di tengah orang dengan tanpa mengenal batas.
Hingga para pelaku usaha kecil pun tak luput dari perhatian Aminullah. Sebelum pandemi merambah, ajang Car Free Day (CFD) sengaja ia ciptakan sebagai ruang publik dan ajang silaturrahminya bersama masyarakat.
“Di sana kami pun turut mempromosikan usaha usaha para pedagang kecil.”
Kini, sebagai wali kota ia menegaskan untuk mendedikasikan diri, memberi sumbangsih semaksimal mungkin kepada masyarakat kota, dan terwujudnya Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariat yanh menjadi impiannya.
“Dari awal saya sudah berkomitmen untuk melakukan yang terbaik semampu saya, demi kesejahteraan warga dan kemajuan Kota Banda Aceh,” pungkasnya.(riz)