Dinas Damkar Himbau Antisipasi Kebakaran Selam Bulan Suci Ramadhan

Banda Aceh, Rabu 16 Mei 2018 – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh merupakan institusi yang menangani masalah bencana kebakaran dan penyelamatan, baik pada saat sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, maupun setelah terjadi bencana. Dalam rangka mitigasi bencana atau mengurangi korban pada saat bencana kebakaran, diperlukan kesiapan-kesiapan, baik kesiapan dari masyarakat maupun kesiapan dari petugas penanggulangan bencana salah satu indikator dari kesiapan pertugas penanggulangan bencana adalah memberi rasa aman dalam beribadah kepada masyarakat pada bulan suci ramadhan 1439 H – 2018 M.

Mengantisipasi potensi rawan kebakaran selama bulan Ramadhan 1439 H, M. Nurdin, S.Sos selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh menyampaikan,” Bahwa dari data kejadian kebakaran pada  tahun 2017 lalu yang mencapai 74 kasus dan  29 kasus diantaranya terjadi pada saat bulan Ramadhan, maka  perlu upaya antisipasi untuk menurunkan angka kejadian kebakaran baik melalui himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan berbagai potensi terjadinya kebakaran, dengan upaya tersebut    mudah-mudahan angka kasus kebakaran pada tahun ini mampu kita kurangi  atau kita hilangkan, untuk itu perlu kerjasama dari segenap lapisan masyarakat,  dukungan masyarakat sangat diharapkan karena penyebab kebakaran pada umumnya dari beberapa faktor kelalaian dan kurang kewaspadaan masyarakat itu sendiri,” Ditambahkannya bahwa,” masyarakat harus lebih dapat berperan aktif dengan upaya pencegahan (sebelum) dan penanganan (saat) kejadian kebakaran.” Tambahnya.

Untuk itu, M. Nurdin, S.Sos selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh menghimbau dan mengajak seluruh warga kota Banda Aceh agar dapat melakukan upaya sebagai berikut :

A. Upaya Pencegahan Kebakaran

Alarm Asap atau Smoke Alarms

  • Pasang alarm asap di setiap ruang, terutama ruangan dapur, ruang tidur, dan di tiap lantai. Untuk perlindungan terbaik, Anda bisa mempararelkan semua alarm asap di dalam rumah, jadi ketika satu alarm menyala maka alarm lain juga ikut menyala.
  • Lakukan pengecekan alarm asap paling sedikit sebulan sekali dengan menggunakan tombol pengetesan.
  • Ganti alarm asap setiap 10 tahun.
  • Pastikan setiap orang dapat mendengar bunyi alarm.
  • Alarm asap yang dapat bersuara lebih efektif untuk anak yang sedang tidur.
  • Buat rencana evakuasi kebakaran rumah.
  • Miliki paling sedikit 2 jalan keluar ditiap ruangan, jika memungkinkan, dan di luar tempat pertemuan, praktekkan rencana tersebut dua kali setahun.
  • Ketika alarm asap berbunyi, segera keluar rumah dan selalu tetap berada di luar.

Listrik.

  • Jauhkan lampu dari benda apapun yang dapat terbakar seperti pelindung lampu, kasur, gorden, dan pakaian.
  • Ganti kabel listrik yang rusak dan retak.
  • gunakan sambungan kabel hanya untuk pengkabelan yang sifatnya sementara, pertimbangkan menggunakan sirkuit tambahan yang dibuat oleh tukang listrik yang mahir.
  • Hubungi tukang listrik yang mahir jika Anda memiliki masalah dengan fuse atau braker listrik yang turun atau sesuatu yang berbau terbakar pada alat listrik Anda.

Merokok

  •  Merokok
  • Jika Anda merokok, merokoklah di luar rumah atau ruangan.
  • Gunakan asbak rokok yang dalam dan tidak mudah terbakar.
  • Jangan pernah merokok di dalam rumah ketika oksigen digunakan
  • Simpan korek di dalam lemari terkunci dan jauhkan dari jangkauan anak.
  • Jangan merokok di tempat tidur atau ketika Anda merasa ngantuk.

Dapur

  • Jangan tinggalkan dapur dalam keadaan kompor menyala.
  • Matikan kompor lalu angkat panci dan wajan. Begitu juga jika menggunakan oven, keluarkan makanan dan matikan oven.
  • Jauhkan kompor dari barang-barang yang mudah terbakar, seperti lap, sarung tangan oven, bahkan gorden dapur.      

B. Upaya Penanggulangan Kebakaran

Saat Kebakaran

  1. Tetap tenang saat menghadapi kebakaran.
  2. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau jika tidak memiliki APAR, Anda juga bisa memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang dibasahi air).
  3. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
  4. Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
  5. Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.
  6. Hindari menghirup asap yang tebal, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu Anda untuk bernafas.
  7. Jika Anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain.
  8. Jika perlu lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebakaran agar upaya penyelamatan dapat berjalan lebih cepat.
  9. Segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran melalui ; Nomor telepon 0651 44123 atau Handphone 0812 696 9820,  jika api tidak dapat Anda kendalikan sendiri.