Dokter Kecil Belajar Sambil Bermain

Banda Aceh, Rabu 14 Februari 2018 – Dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran, perlu adanya pemahaman dan peningkatan kapasitas/peran serta, partisipasi masyarakat. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh berupaya untuk memberikan pembekalan, sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran kepada masyarakat. Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan yaitu sosialisasi bencana kebakaran dalam kategori tingkat sekolah.

Pada kesempatan hari ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh menerima kunjungan dari Dokter Kecil Sekolah Binaan LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa Aceh Rabu (14/02/2018), yang disambut langsung oleh Bapak Rizal Abdillah, S.Sos, M,Si selaku Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, beliau mengungkapkan, “Kami sangat senang dan bangga kepada sekolah-sekolah yang berkunjung ketempat kami sebagai wujud kepedulian pentingnya pengenalan bahaya kebakaran pada usia dini, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang berdampak pada timbulnya bencana kebakaran, dengan pengenalan bahaya kebakaran pada usia dini diharapkan dapat mencegah bahaya yang ditimbulkan,” jelasnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Bapak Sabri, S.Sos. selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan DPKP, Kota Banda Aceh mengatakan,” Pada usia dini, seperti ini yang harus kita kenalkan kepada anak-anak tentang perlunya kewaspadaan setiap saat, serta cara menghadapi apabila terjadinya insiden kebakaran, terutama di kalangan rumah tangga dan sekolah,”  dijelaskannya, anak-anak akan dipandu oleh tim pendukung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, mengenai pencegahan dan pemadaman ketika bencana kebakaran terjadi dan diakhir kegiatan nantinya anak-anak akan di bawa keliling seputaran Kota Banda Aceh dengan armada pemadam kebakaran,” jelasnya.

Sebanyak 30 Dokter Kecil Sekolah Binaan LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa Aceh itu pun diberi penjelasan soal peralatan yang digunakan para petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api, dan anak-anak tersebut juga diajak untuk mempraktekkan penyiraman pemadaman api mempergunakan Nozzel di taman edukasi dinas yang dalam tahun ini telah diwujudkan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Andriansyah selaku pemberi materi dan pemandu anak-anak mengatakan,” taman edukasi yang telah terbentuk ini sangat bermamfaat bagi anak-anak untuk bisa merasakan beginilah para petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api.” ungkapnya.

With@yudidamkaraceh